5 Fakta Unik Soal Laser Cutting, Sudah Tahu?

Anda kini semakin tak asing lagi dengan teknologi ini, tapi tahukah Anda ada setidaknya 5 fakta unik seputar laser cutting? 

Anda penasaran apa sajakah fakta unik tersebut? Tenang. Artikel ini akan mengungkap keunikan-keunikan tersebut. Ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga akan membuat Anda makin kagum, 

Anda sudah siap? Mari kita mulai!

Ini Dia 5 Fakta Unik Laser Cutting yang Perlu Anda Tahu

Selain tterkenal dengan kecanggihannya, laser cutting memiliki kisah dan fakta menarik di balik keunggulannya. Inilah 5 fakta menarik menarik tentang teknologi ini, mulai dari sejarahnya yang panjang hingga inovasi terbarunya, yang akan membuat Anda semakin kagum. Yuk, simak lebih lanjut dan temukan keajaibannya!

Laser cutting telah ada sejak lebih dari setengah abad yang lalu

Banyak orang percaya bahwa teknologi laser cutting  adalah inovasi terbaru. Padahal , teknologi ini sudah ada lebih dari lima puluh tahun, tepatnya pada awal tahun 1950-an. 

Ketika itu, Ilmuwan mulai mengembangkan laser sebagai alat pemotong. Sayangnya mereka hanya bisa menggunakannya di laboratorium. 

Industri manufaktur, khususnya industri berat, seperti otomotif dan penerbangan, baru mulai menggunakan teknologi ini pada tahun 1970-an.

Adaptasi ini tidak terjadi secara instan. Kompleksitas teknologi dan biaya menjadi  kendala terbesar. Mesin laser cutting generasi pertama berukuran  sangat besar, membutuhkan daya yang juga sangat tinggi, serta  sulit dioperasikan. 

Namun, ketika mikrokomputer muncul pada tahun 1980-an, semuanya berubah. Keberadaan perangkat ini mampu menekan biaya produksi dan membuat pengoperasian mesin laser cutting menjadi lebih mudah.

Kini laser cutting sangat populer di berbagai industri, mulai dari pembuatan perhiasan hingga dekorasi rumah, karena efisiensinya yang belum bisa ditandingin khususnya oleh teknologi konvensional 

Tersedia lebih dari 25.000 aplikasi laser cutting berkekuatan tinggi 

Teknologi laser cutting telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, sehingga memungkinkannya semakin banyak industri yang menggunakan teknologi ini.

Saat ini tersedia lebih dari  25.000 aplikasi laser cutting berkekuatan  tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda

Kemajuan terbesar metode ini terletak pada kemampuannya untuk memotong berbagai jenis material, mulai dari bahan lebih ringan (kertas, kain) kain hingga bahan yang lebih keras (kayu, akrilik, dan plastik).

Laser CO2 merupakan  jenis laser yang paling umum digunakan dalam industri manufaktur, terutama untuk memotong logam,  seperti baja karbon rendah, baja tahan karat, aluminium, dan alloy. Laser CO2 sangat efisien serta  menghasilkan potongan yang presisi dan rapi.

Selain itu, laser jenis lain, seperti solid-state dan semikonduktor, telah dikembangkan untuk tujuan tertentu, seperti  untuk memotong material yang lebih keras atau untuk desain yang lebih kompleks.

Karena inovasi ini, laser cutting sekarang digunakan di banyak industri. Dimulai dari industri mobil dan ruang angkasa hingga pembuatan  peralatan medis dan barang konsumsi

Berbagai aplikasi ini menunjukkan betapa pentingnya laser cutting dalam berbagai aspek kehidupan modern.

Laser cutting: Menggabungkan kekuatan cahaya dan keunggulan material

Teknik laser cutting  menghasilkan potongan yang rapi  dan presisi melalui kombinasi sinar laser yang terfokus secara intens dengan material yang berkualitas. 

Sinar laser berasal dari proses eksitasi atom. Sederhananya eksitasi atom adalah proses ketika atom mendapatkan energi tambahan, sehingga bagian dalam atom, yaitu elektronnya, “melompat” ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Namun, di sana  karena tidak stabil, elektron segera kembali ke posisi awalnya dan melepaskan energi tambahan (foton) tadi sebagai cahaya. 

Foton-foton tersebut  terkonsentrasi menjadi sinar laser dan diarahkan ke material untuk memotong atau membentuk desain tertentu.

Interaksi antara sinar laser dan material ini menjadi dasar dari cara kerja laser cutting,  yang secara garis besar terdiri dari 3 tahapan utama, yakni: 

Absorpsi

Ketika sinar laser mengenai permukaan material, energi cahaya diserap oleh permukaan material tersebut. Ini kemudian memicu terjadinya proses pemotongan.

Proses meleleh dan menguap

Permukaan material memanas hingga melampaui titik leleh karena energi yang terkonsentrasi di dalamnya, sehingga material padat berubah menjadi cair. 

Ketika pemanasan terus berlanjut, cairan tersebut berubah menjadi gas. Material berbentuk gas inilah yang terangkat dari area pemotongan. 

Gas pemotong

Proses ini didukung oleh gas, seperti oksigen, nitrogen, atau udara. Gas tersebut  meniup material cair atau gas yang terangkat,  serta membantu oksidasi atau pembakaran material tertentu untuk mencapai hasil potongan  yang optimal.

Teknologi laser cutting  tidak hanya efisien,  tetapi juga presisi. Ini membuatnya ideal untuk diterapkan di berbagai jenis industri .

Panjang fokus lensa laser mempengaruhi kualitas hasil

Panjang fokus lensa sangat berpengaruh kualitas hasil pemotongan dan kecepatan proses pemotongan laser. 

Lensa dengan panjang fokus pendek menghasilkan titik sinar laser yang lebih kecil.  Inimemungkinkan pemotongan pada material yang tipis, seperti lembaran akrilik dan logam,  dengan akurasi tinggi. 

Dengan titik yang kecil dan kedalaman fokus yang pendek, proses pemotongan menjadi lebih cepat dan lebih efisien, memberikan hasil pemotongan yang bersih dengan tepi yang rapi

Panjang fokus yang pendek dapat menyebabkan masalah pada material yang tebal. Sinar laser yang kecil terfokus terlalu tajam pada material tebal, sehingga kurang efektif mencairkan bagian bawah potongan. 

Akibatnya, material tersebut tidak cukup cair, sehingga  menghasilkan tepi potongan yang kasar dan tidak rata.

Oleh karena itu, lensa dengan panjang fokus lebih panjang digunakan untuk memotong material tebal seperti baja karbon atau baja tahan karat. 

Fokus yang lebih panjang menghasilkan sinar laser yang lebih lebar, sehingga  memungkinkan proses pemotongan menjadi lebih cepat tanpa kehilangan kualitas.

Penggunaan oksigen untuk memotong baja karbon dan nitrogen untuk memotong logam lain

Pemilihan gas bantu yang tepat saat menggunakan laser untuk memotong logam mempengaruhi efisiensi dan hasil potongan. Gas yang paling sering digunakan untuk baja karbon adalah oksigen. 

Proses ini didorong oleh reaksi kimia yang dikenal sebagai reaksi eksoterm. Dalam proses tersebut,  oksigen bereaksi dengan besi dalam baja karbon dan melepaskan energi panas. Ini  mempercepat proses pemotongan, sehingga lebih hemat biaya dan lebih efisien

Sedangkan nitrogen digunakan sebagai gas pemotong  untuk logam, seperti titanium, aluminium, dan baja tahan karat. 

Nitrogen tidak bereaksi dengan logam yang dipotong, sehingga tidak mempengaruhi suhu atau komposisi material. 

Fungsi nitrogen adalah untuk meniup material cair yang terbentuk selama proses pemotongan, menjaga jalur potong bersih dan bebas dari sisa material. 

Gas ini juga membantu mencegah logam teroksidasi, yang dapat merusak kualitas potongannya, terutama pada logam yang lebih sensitif, seperti baja tahan karat. 

Penggunaan nitrogen juga meningkatkan kualitas dan kecepatan pemotongan dengan mengurangi kemungkinan terbentuknya kerak atau bagain tepi yang  kasar pada potongan logam.

Laser Cutting: Teknologi Modern yang Memungkinkan Kreasi Tanpa Batas

Setelah Anda membaca 5 fakta unik tadi, Anda pasti setuju bahwa laser cutting  bukan sekadar teknologi biasa. 

Dengan sejarahnya yang panjang dan kemampuan untuk menghasilkan detail yang sangat presisi, laser cutting kini menjadi solusi ideal untuk kebutuhan dekorasi dan konstruksi modern. 

Apakah Anda ingin pagar, dekorasi, atau komponen desain lainnya tampil unik dan personal dengan hasil yang presisi dan menawan? 

Jangan ragu untuk menggunakan jasa laser cutting PT AEK Pohon Pidoli.  Kami akan membantu mewujudkan ide kreatif Anda dengan kualitas terbaik. Jadwalkan proyek Anda segera dengan hubungi kami untuk konsultasi gratis, sekarang!

Author

  • Tatik Widiyah Rahmawati

    Saya seorang profesional berpengalaman di bidang konten dan SEO, dengan latar belakang sebagai Content Specialist, SEO Team Lead, SEO Content Writer Specialist, serta Content Strategist. Saya telah berhasil meningkatkan visibilitas brand dan traffic website melalui strategi konten yang efektif dan konten - konten berkualitas yang berhasil mendududki halaman pertama Google. Dengan memanfaatkan keahlian dalam riset, analisis, copywriting, serta manajemen proyek konten, saya berperan sebagai SEO Content Writer dan SEO Copywriter untuk website PT AEK Pohon Pidoli. Kali ini saya membantu PT AEK Pohon Pidoli mencapai tujuan bisnisnya melalui optimasi konten - konten berkulitas dan peningkatan brand awareness.

    Lihat semua pos
  • Foto Habibah Auni

    SEO Specialist dengan pengalaman 2 tahun di SEO untuk bisnis & 6 tahun di dunia kepenulisan. Memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk membantu bisnis agar berkembang menjadi lebih baik. Bersama AEK Pohon Pidoli, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pemilik rumah agar dapat memiliki pagar impiannya sendiri!

    Lihat semua pos

2 Comments

  1. Pingback:5 Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Laser Cutting!

  2. Pingback:5 Persiapan Penting sebelum Laser Cutting Pagar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *